Laman

Selasa, 06 April 2010


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Mataram
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Sub Aspek : Kitab Suci
Standar Kompetensi :Kitab Suci (Memahami Pokok-pokok Ajaran Weda)
Kelas / Semester : XI / 1I
Alokasi Waktu : 1 x 20 Menit

A. Standar Kompetensi : Memahami Pokok-pokok Ajaran Weda
B. Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan Pengertian Weda
2. Menguraikan Isi Pokok Weda Sruti dan Smerti
3. Mengklasifikasikan Weda Sruti dan Smerti
C. Indikator : 1. Dapat Menjelaskan Pengertian Weda
2. Dapat Menguraikan Isi Pokok Weda Sruti dan Smerti
3. Dapat Mengklasifikasikan Weda Sruti dan Smerti
D. Materi Pokok : Weda Sruti dan Smerti
E. Metode : Ceramah Dan Tanya Jawab
F. Media pembelajaran : Kitab Suci Weda dan Transparan
G. Pendekatan : C. T. L (contextual teaching learning)



H. Skenario Pembelajaran : 1. Pendahuluan
a. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan om swastyastu
b. Guru mengabsen siswa
c. Guru mengawali apresiasi tentang Weda Sruti dan Smerti
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan Pengertian Weda
b. Menguraikan Isi Pokok Weda Sruti dan Smerti
c. Mengklasifikasi Weda Sruti dan Smerti
3. Penutup
a. Guru Menyimpulkan Materi
b. Guru Menyarankan Siswa Rajin-rajin Belajar
c. Guru Bersama Siswa Mengucapkan Parama Santih
I. Alat dan Bahan / Sumber belajar
a. Alat / Bahan : Papan tulis, Spidol, Penghapus, OHV
b. Sumber Belajar : Buku Widya Dharma Agama Hindu SMA XI

J. Evaluasi / Penilaian
a. Bentuk Tes : Essay
b. Jenis Tes : Lisan
Butir Soal :
1. Jelaskan apakah yang di maksud dengan Weda Sruti dan Weda Smerti ?
2. Sebutkan yang termasuk Weda Sruti dan Weda Smerti ?
3. Klasifikasian Weda Sruti berdasarkan sifat isinya ?



Kunci jawaban :
1. Weda sruti berasal dari bahasa sanskerta, dari akar kata Crt yang berarti mendengar langsung sedangkan Weda Smerti berasal dari akar kata Smr yang berarti mengingat jadi weda smerti berarti kitab suci yang ditulis berdasarkan ingatan oleh para maha Rsi.
2. Yang temasuk Weda Sruti adalah :
a. Bagian Mantra
- Reg Weda
- Sama Weda
- Yajur Weda
- Atharwa Weda

b. Bagian Brahmana
c. Bagian Upanisad
3. Klasifikasi Weda Sruti berdasarkan sifat isinya :
Weda Sruti di bagi menjadi tiga bagian yaitu bagian Mantra yang terdiri dari Reg Weda yang berisikan mantra-mantra dan pemujaan, Sama Weda yang berisikan mantra-mantra dan lagu-lagu pujaan atau saman, Yajur Weda yang berisikan mantra-mantra dan pokok pelaksanan yajna dan Atharwa Weda yang memuat ajaran yang bersifat magis, bagian Brahmana dan bagian Upanisad

Mataram,…Juni 2009
Calon Guru

(Wayan Ardane)
NIM : 061.111.51

Sakralisasi Barong dan Rangda


sakralisasi Barong dan Rangda - Tari Bali
Tidak setiap benda berwujud seperti Barong dan Rangda dapat disebut Barong dan Rangda. Hal ini berkaitan dengan ada tidaknya proses sakralisasi melalui upacara. Apabila rangkaian ini tidak ada, dapat saja Barong dan Rangda disebut barong-barongan dan rangda-rangdaan (barong dan rangda imitasi). Proses sakralisasi ini penting karena perwujudan Barong dan Rangda akan menampakkan nilai magisnya sehingga masyarakat merasa dekat secara spiritual.
Walaupun topeng berserta perhiasan / asesoris sudah dipasang, tidak akan dapat memiliki daya magis sebelum mendapatkan upacara Utpeti (penyucian). Proses penyucian ini dilakukan dalam beberapa tingkatan yaitu:
1. Tingkatan Prayascita dan Mlaspas.
2. Tingkatan Ngatep dan Pasupati.
3. Tingkatan Masuci dan Ngerehin.
Dengan ketiga rangkaian upacara tersebut maka barong dan rangda dapat dikatakan telah suci, keramat, mengandung nilai majis yang beraspek relegius serta berhak menyandang gelar sebagai aspek kekuatan Tuhan dan menjadi objek keagamaan dalam memantapkan nilai rasa bakti umat.
Sebelum ketiga tingkatan upacara di atas dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu :
1. Menentukan hari baik pembuatan Barong dan Rangda sehingga menjadi barang sakral sangat ditentukan oleh penentuan hari yang baik.
2. Menentukan jenis kayu yang akan digunakan untuk pembuatan topeng Barong dan Rangda. Umumnya kayu yang digunakan adalah kayu yang diyakini mempunyai kekuatan magis.
3. Pemberian warna. Pemberian warna pada sebuah topeng Barong dan Rangda merupakan suatu hal yang penting karena dengan warna yang baik serta cocok akan memberikan kesan hidup serta berwibawa serta agung.
4. Membuat kerangka Barong dan Rangda.
5. Pemasangan bulu dan asesoris lainnya.

Arti dan Asal-usul Rangda

Menurut etimologinya, kata Rangda yang kita kenal di Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti janda (L. Mardiwarsito, 1986:463). Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu, Wesya, Ksatria dan Brahmana.
Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu. Kata Balu dalam bahasa Bali alusnya adalah Rangda. Perkembangan selanjutnya istilah Rangda untuk janda semakin jarang kita dengar, karena dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak enak mengingat wujud Rangda yang 'aeng' (seram) dan menakutkan serta identik dengan orang yang mempunyai ilmu kiri (pengiwa).
Hal ini terutama kita dapatkan dalam pertunjukan-pertunjukan cerita rakyat. Dengan kata lain, ada kesan rasa takut, tersinggung dan malu bila dikatakan bisa neluh nerangjana (ngeleak).
Sesungguhnya pengertian di atas lebih banyak diilhami cerita-cerita rakyat yang di dalamnya terdapat unsur Rangda. Cerita yang paling besar pengaruhnya adalah Calonarang.
Ada juga cerita yang lain, namun itu hanyalah kreasi para seniman seperti: Lakin Kunti Srya, Nang Aprak, Celedu Nginyah, Men Muntregan, Balian Batur, Campur Taluh (Talo) dan Kaki Tua. Juga cerita-cerita mythologi dan sejarah seperti Kalikek, Jayapati dan Sudarsana.
Jenis-jenis Rangda
Mengidentifikasi jenis-jenis Rangda yang berkembang di Bali amat sulit. Hal ini mengingat wujud Rangda pada umumnya adalah sama. Memang dalam cerita Calonarang ada wujud Rangda yang lain seperti Rarung, Celuluk namun itu adalah antek-antek dari Si Calonarang dan kedudukannya lebih banyak dalam cerita-cerita bukan disakralkan. Untuk membedakan wujud Rangda adalah dengan melihat bentuk mukanya (prerai), yaitu :
Bentuk Nyinga
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai singa dan sedikit menonjol ke depan (munju). Sifat dari Rangda ini adalah galak dan buas.
Bentuk Nyeleme
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai wajah manusia dan sedikit melebar (lumbeng). Bentuk Rangda seperti ini, menunjukkan sifat yang berwibawa dan angker.
Bentuk Raksasa
Apabila bentuk muka Rangda ini menyerupai wujud raksasa seperti yang umum kita lihat Rangda pada umumnya. Biasanya Rangda ini menyeramkan.(eka)
Jenis2 barong
Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.

Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang pertarungan kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda). Tari Barong Ket diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.
Bangkal artinya babi besar yang berumur tua, oleh sebab itu Barong ini menyerupai seekor bangkal atau bangkung, Barong ini biasa juga disebut Barong Celeng atau Barong Bangkung. Umumnya dipentaskan dengan berkeliling desa (ngelelawang) oleh dua orang penari pada hari-hari tertentu yang dianggap keramat atau saat terjadinya wabah penyakit menyerang desa tanpa membawakan sebuah lakon dan diiringi dengan gamelan batel / tetamburan.


Barong ini menyerupai anjing (asu) dan termasuk jenis Barong yang langka, hanya terdapat di beberapa desa di daerah Tabanan dan Badung. Biasanya dipentaskan dengan berkeliling desa (ngelelawang) pada hari-hari tertentu tanpa lakon dengan diiringi gamelan batel / tetamburan atau Balaganjur.


Tarian yang langka, menggambarkan makhluk-makhluk suci (para pengiring Ida Ratu Pancering Jagat) yang berstana di Pura Pancering Jagat, Trunyan. Penarinya adalah remaja yang telah disucikan dan mengenakan busana yang terbuat dari daun pisang kering (keraras), memakai topeng dari batok kelapa, setiap orang membawa cambuk yang dimainkan sambil berlari-lari mengelilingi pura, diiringi dengan gamelan Balaganjur / Babonangan. Barong ini terdapat di daerah Trunyan-Kintamani (Bangli).



Barong ini disebut juga Barong Blasblasan, pementasannya secara ngelelawang, para penarinya hanya mengenakan topeng Wayang Wong dengan lakon cuplikan-cuplikan dari cerita Ramayana terutama adegan perang dan setiap tokoh dimainkan oleh satu orang penari yang masih anak-anak, dipentaskan pada hari-hari Raya Galungan maupun Kuningan diiringi dengan gamelan batel dan ada pula yang semacam babonangan (gamelan batel yang dilengkapi dengan reyong). Barong ini terdapat di daerah Gianyar, Bangli dan Klungkung.


Barong ini menyerupai gajah, ditarikan oleh dua orang dan termasuk jenis barong yang langka sehingga dikeramatkan warga masyarakat pengemongnya. Dipentaskannya secara berkeliling desa (ngelelawang) tanpa membawakan lakon dan diiringi dengan gamelan batel / tetamburan. Barong ini terdapat di daerah Gianyar, Tabanan, Badung dan Bangli.


Sesuai dengan namanya, Barong ini menyerupai seekor macan dan termasuk jenis barong yang terkenal di kalangan masyarakat Bali. Dipentaskannya dengan berkeliling desa dan adakalanya dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja serta diiringi dengan gamelan batel.





BARONG
Barong Landung






»Tari Barong «» Seni Drama-tari «

Barong ini mula-mula dipakai untuk mengelabui barisan makhluk halus ganas yang menebar segala bencana penyakit dan marabahaya ke perkampungan penduduk Bali. Makhluk-makhluk halus tersebut dipercaya sebagai anak buah dan hulubalang Ratu Gede Mecaling yang menyeberangi lautan dari Nusa Penida. Oleh seorang pendeta sakti, kemudian penduduk disarankan untuk membuat patung yang mirip sang majikan, tinggi besar, hitam dan bertaring, dan diberi nama Jero Gede Mecaling, atau Ratu Mecaling. Karena itu masyarakat segera membuat tiruan Jero Gede Mecaling dan mengaraknya berkeliling kampung untuk membuat para makhluk halus itu takut dan menyingkir. Sirnalah segala macam penderitaan yang menghantui penduduk selama ini. Untuk penghormatan kepada tiruan Jero Gede, dibuatlah pasangannya yang biasa dipanggil Jero Luh. Kedua Barong Landung itu sering dihibur, diajak berjalan-jalan dan dibuatkan keramaian supaya bisa menari dan bersenang-senang.




Tinggi Barong Landung itu kira-kira dua kali ukuran manusia. Orang yang memperagakannya mendapat penglihatan melalui celah-celah yang dianyam di bagian perut sang Barong.
Di beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang lebih lengkap dari pada yang hanya sepasang saja, tetapi ada yang diberi peran seperti Mantri, Galuh, Limbur dan sebagainya. Mereka dipakai sebagai anggota dalam pementasan yang membawakan lakon Arja (terutama didaerah Badung) dan diiringi dengan gamelan Batel.





Barong Ket Barong Gajah Barong Bangkal Barong Macan Barong Asu Barong Landung Barong Brutuk Barong Lembu Barong Kedingkling Barong kambing Barong Gagombrangan Barong Sai


Tari Barong dan Keris - ASLI BALI, INDONESIA
Aug 28, '09 5:58 PM
for everyone

Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara "Kebajikan" melawan "Kebatilan" barong adalah makhluk mithologi melukiskan "Kebajikan" dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan "Kebatilan"
Gending Pembukaan

Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang dari mereka.
Babak Pertama

Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari rangda sedang mencari pengikit-pengikut Dewi kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.
Babak Kedua


Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang pengikut Randa berubah menjadi setan dan memasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunti.
Babak Ketiga



Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan semacam rangda memasuki roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan patih inipun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
Babak Keempat


Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian kepada Sahadewa, dan keabadian ini tidak diketahui oleh Rangda yang kemudia datang mengoyak-ngoyak dan membunuh Sahadewa namun tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerahkan kepada Sahadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga. Permintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa dan Sang Rangda mendapat surga.

Babak Kelima




Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan Kalika merubah rupa menjadi Babi Hutan dan di dalam pertarungan antara Sahadewa melawan Babi Hutan, Sahadewa mendapat kemenangan, kemudian Kalika ini berubah menjadi burung tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika yang telah berubah menjadi burung berubah rupa lagi menjadi rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini maka Sahadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong. Karena sama saktinya maka pertarungan antara barong melawan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi seperti "Kebajikan" melawan "Kebatilan" kemudian muncullah pengikut-pengikut Barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong dalam pertempuran melawan Rangda, dan semuanyapun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian sang Rangda.

:::Tari Barong dan Keris adalah salah satu dari beragam kesenian asli Bali-Indonesia, warisan budaya yang dengan gigih dilestarikan oleh masyarakat Bali pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Mari, Bangsa Indonesia, terutama kita, generasi muda bersama-sama mengenal kekayaan budaya bangsa kita, jangan sampai diaku oleh bangsa lain (LAGI!!) sebagai bagian dari budaya mereka.::

Pengertianbarong
Barong adalah karakter dalam mitologi Bali. Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Tarian tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering diperlihatkan sebagai atraksi wisata.
Barong singa adalah salah satu dari lima bentuk Barong. Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. Ada babi hutan, harimau, ular atau naga, dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari Gianyar. Di sini terletak Ubud, yang merupakan tempat pariwisata yang terkenal. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.


ari barong adalah salah satu dari tari Bali yang merupakan peningalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang adalah tari Barong. Kata barong berasal dari kata bahruang yang berarti binatang beruang, merupakan seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.

Didalam perkembangannya, kemudian barong di Bali tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua, adapun jenis-jenis barong yang ada di Bali yaitu :

a. Barong ket ( ketet ) barong ini adalah yang paling banyak didapatkan di bali dan yang paling sering dipentaskan serta memiliki jenis perbendaharaan gerak tari yang lengkap.
Barong ketet merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau bona.
Badan barong ini dihiasi dengan ukir ukiran dibuat dari kulit, ditempeli kaca dan bulunya dibuat dari braksok, ijuk atau pula dari bulu burung gagak.
Didalam menarikannya barong ini diusung oleh 2 ( dua ) orang penari yang dinamakan juru saluk ataupun juru bapang. Lakon ini pada umumnya menggambarkan pertarungan antara kebajikan dan keburukan, dimana thema ini hampir selalu menjadi dasar dalam lakon lakon seni pertunjukan Bali.Gambelan untuk mengiringi tari barong ini adalah gambelan bebarongan yang berlaras pelog. Di beberapa tempat ada juga yang diiringi dengan gambelan semar pegulingan.

b. Barong Bangkal berarti babi besar yang berumur tua, barong ini menyerupai seekor bangkal biasa disebut barong celeng atau barong bangkung .Gambelan untuk mengiringinya adalah gambelan batel, dalam pementasannya sangat jarang disertai dengan suatu lakon dan pementasan barong bangkal ini biasanya dengan cara ngelawang ( pementasan ) dari satu tempat ketempat lain ) dan ada juga sekedar mafajar atau diusung kesekeliling.

c. Barong Asu barong ini menyerupai anjing terutama topengnya, sangat dikeramatkan dan terdapat di pura puncak dawa Baturiti Tabanan

d. Barong Gajah ini barong yang menyerupai gajah, sangat dikeramatkan dan salah satu diantaranya terdapat di Desa Singapadu.

e. Barong Macan barong ini menyerupai seekor macan, dalam pementasannya ditarikan oleh dua orang penari dan ada juga yang dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja, gambelan yang dipai mengiringinya adalah gambelan batel.

f. Barong Landung, barong ini berbeda dengan barong barong yang telah disebutkan diaatas. Barong landung wujudnya bukan binatang melainkan manusia purba yang kaki dua. Pada umumnya barong landung ini dibuat berpasangan, terdiri dari ratu Lanang ( Barong landung laki ) dan Ratu Luh ( Barong Landung perempuan ). Barong ini disebut sedemikian karena bentuknya besar dan tinggi (seperti ondel-ondel Jakarta). Ratu Lanang wajahnya sangat menakutkan, hitam mukanya dengan giginya mencolot keluar sedangkan Ratu Luh berupa perempuan tua seperti perempuan cina.

Dibeberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang dilengkapi dengan jenis barong Landung lainnya seperti Mantri, Baluh, limbur dan lain-lainnya. Didalam pementasannya barong landung ini mengambil lakon seperti lakon Arja ( terutama di Daerah Badung ) dan diiringi dengan gambelan batel.

g. Barong Blasblasan, barong ini juga disebut barong kedingkling, barong blasblasan adalah suatu bentuk pementasan yang dilakukan secara ngelawang, penarinya hanya mengenakan topeng topeng wayang wong dengan lakon cuplikan cuplikan dari ceritra Ramayana yang pada umumnya merupakan adegan peperangan. Barong ini banyak di pentaskan pada hari hari Raya Galungan maupun Kuningan dan biasanya penarinya adalah anak anak.Gambelan pengiringnya ada yang berupa batel dan ada pula yang semacam bebarongan (Gambelan batel yang dilengkapi dengan reyong).

Disamping jenis-jenis barong tersebut diatas, masih ada juga jenis-jenis barong yang lain yaitu barong brutuk yang terdapat di desa Trunyan ( sebuah Desa kecil dipinggir sebelah timur dari Danau Batur ). Barong ini memakai bulu-bulu daun pisang yang sudah kering ( kraras ) dan sangat dikeramatkan oleh masyarakat Trunyan. Barong ( sejenis barong landung yang banyak terdapat di daerah Tabanan yang biasanya dipertunjukkan pada upacara ngaben.








Latarbelakang
Tradisi dan budaya hidup masyarakat Bali diungkapkan di dalam tarian mereka. Kita bisa mngetahiu tentang Agama Bali (Hindu) dari tarian mereka, kita juga bisa memahami peristiwa sejarah kebudayaan dan kehidupan keseharian masyarakat Bali lewat tarian mereka. Kita bisa mengilhami dari makna cara dan bangaimana masyarakat Bali memperlakukan alam ini, kelestarian dan keselarasan hidup anatara alam dan manusia.
Tarian menjadi salah satu budaya Bali yang sangat unik.
Sejarah tarian Bali garis besarnya peninggalan dari daerah jawa. Akibat Islamisation Jawa, kebudayaan Jawa seutuhnya menjadi hilang tetapi masih hidup terus di Bali dan sudah menjadi sebagian kebudayaan klasik Bali.
Tarian Bali tidak bisa terpisah dari agama. Sebelum mengadakan pertunjukan atau memulai tarian biasanya semua penari akan melakukan perSembahyangan di tempat keramat keluarga mereka untuk taksu (ilham) dari tuhan.
ita pasti sudah tak asing lagi dengan pulau Bali dan pesona kebudayaannya. Terutama tarian-tariannya. Berbagai jenis tarian Bali telah banyak menginspirasikan berbagai seniman dari berbagai negara, tak hanya dari negeri sendiri untuk menuangkannya ke dalam bentuk seni lain, seperti seni lukis, patung ataupun tarian lain yang telah dimodifikasi. Salah satunya adalah tarian Barong.

Tari barong ini telah banyak diketahui oleh berbagai pihak. Tapi tak hanya sekadar sebagai seni tari tetapi juga mempunyai alur cerita tersendiri yang mempunyai latar belakang mitologi masyarakat yang telah melegenda. Tarian ini merupakan gambaran perseteruan antara baik dan jahat yang tersaji berdasarkan mitologi dan sejarah yang tercampur menjadi suatu legenda masyarakat.

Secara lebih jauh, seni tari Barong ini bercerita tentang Rangda, Ibunda dari Erlangga, Raja di Kerajaan Bali pada abad kesepuluh. Rangda, konon dikutuk karena telah mempraktekkan ilmu hitam. Setelah ia menjadi janda, ia memanggoil dan mengumpulkan semua roh jahat di hutan, seperti leak (setan jahat yang juga telah melegenda ceritanya di kalangan masyarakat Bali) dan roh-roh jaat lainnya untuk mengganggu dan mengejar Erlangga.

Akibat dari hal tersebut, terjadillah pertempuran antara Erlangga beserta pasukannya dengan Rangda dengan 'pasukannya' tersebut. Ternyata, karena kekuatan Rangda pasukan Erlangga tak bisa menahan kekuatan Rangda, maka Erlangga pun meminta bantuan Barong. Tetapi kemudian, Rangda membuat sihir yang membuat pasukan Erlangga ingin membunuh diri mereka sendiri. Barong pun melepaskan sihiran tersebut. Pada aklhirnya, pertempuran dimenangkan oleh Barong dan Rangda melarikan diri.

Konon, seseorang dapat terluka ataupun meninggal dunia saat pertunjukan tarian Barong ini berlangsung. Dikatakan, jika sihiran Rangda terlalu kuat, maka pengikut Erlangga yang lemah tidak bisa menahan sihiran tersebut dan dapat menusuk dirinya sendiri, bahkan Barong pun tak dapat menolong dan orang tersebut dapat melukai dirinya sendiri dengan keris yang dibawanya.

Bahkan topeng Barong dan Rangda sebelum dipakai saat pertunjukan, perlu disucikan oleh percikan air suci yang berasal dari Gunung Agung oleh Pendeta, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.




Tari Barong
Tari barong adalah salah satu dari tari Bali yang merupakan peningalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang adalah tari Barong. Kata barong berasal dari kata bahruang yang berarti binatang beruang, merupakan seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.


Didalam perkembangannya, kemudian barong di Bali tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua, adapun jenis-jenis barong yang ada di Bali yaitu :

A. Barong ket ( ketet ) barong ini adalah yang paling banyak didapatkan di bali dan yang paling sering dipentaskan serta memiliki jenis perbendaharaan gerak tari yang lengkap.Barong ketet merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau bona.
Badan barong ini dihiasi dengan ukir ukiran dibuat dari kulit, ditempeli kaca dan bulunya dibuat dari braksok, ijuk atau pula dari bulu burung gagak.
Didalam menarikannya barong ini diusung oleh 2 ( dua ) orang penari yang dinamakan juru saluk ataupun juru bapang. Lakon ini pada umumnya menggambarkan pertarungan antara kebajikan dan keburukan, dimana thema ini hampir selalu menjadi dasar dalam lakon lakon seni pertunjukan Bali.Gambelan untuk mengiringi tari barong ini adalah gambelan bebarongan yang berlaras pelog. Di beberapa tempat ada juga yang diiringi dengan gambelan semar pegulingan.

B. Barong Bangkal berarti babi besar yang berumur tua, barong ini menyerupai seekor bangkal biasa disebut barong celeng atau barong bangkung .Gambelan untuk mengiringinya adalah gambelan batel, dalam pementasannya sangat jarang disertai dengan suatu lakon dan pementasan barong bangkal ini biasanya dengan cara ngelawang ( pementasan ) dari satu tempat ketempat lain ) dan ada juga sekedar mafajar atau diusung kesekeliling.

C. Barong Asu barong ini menyerupai anjing terutama topengnya, sangat dikeramatkan dan terdapat di pura puncak dawa Baturiti Tabanan

D. Barong Gajah ini barong yang menyerupai gajah, sangat dikeramatkan dan salah satu diantaranya terdapat di Desa Singapadu.

E. Barong Macan barong ini menyerupai seekor macan, dalam pementasannya ditarikan oleh dua orang penari dan ada juga yang dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja, gambelan yang dipai mengiringinya adalah gambelan batel.

F. Barong Landung, barong ini berbeda dengan barong barong yang telah disebutkan diaatas. Barong landung wujudnya bukan binatang melainkan manusia purba yang kaki dua. Pada umumnya barong landung ini dibuat berpasangan, terdiri dari ratu Lanang ( Barong landung laki ) dan Ratu Luh ( Barong Landung perempuan ). Barong ini disebut sedemikian karena bentuknya besar dan tinggi (seperti ondel-ondel Jakarta). Ratu Lanang wajahnya sangat menakutkan, hitam mukanya dengan giginya mencolot keluar sedangkan Ratu Luh berupa perempuan tua seperti perempuan cina.

Dibeberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang dilengkapi dengan jenis barong Landung lainnya seperti Mantri, Baluh, limbur dan lain-lainnya. Didalam pementasannya barong landung ini mengambil lakon seperti lakon Arja ( terutama di Daerah Badung ) dan diiringi dengan gambelan batel.

G. Barong Blasblasan, barong ini juga disebut barong kedingkling, barong blasblasan adalah suatu bentuk pementasan yang dilakukan secara ngelawang, penarinya hanya mengenakan topeng topeng wayang wong dengan lakon cuplikan cuplikan dari ceritra Ramayana yang pada umumnya merupakan adegan peperangan. Barong ini banyak di pentaskan pada hari hari Raya Galungan maupun Kuningan dan biasanya penarinya adalah anak anak.Gambelan pengiringnya ada yang berupa batel dan ada pula yang semacam bebarongan (Gambelan batel yang dilengkapi dengan reyong).

Disamping jenis-jenis barong tersebut diatas, masih ada juga jenis-jenis barong yang lain yaitu barong brutuk yang terdapat di desa Trunyan ( sebuah Desa kecil dipinggir sebelah timur dari Danau Batur ). Barong ini memakai bulu-bulu daun pisang yang sudah kering ( kraras ) dan sangat dikeramatkan oleh masyarakat Trunyan. Barong ( sejenis barong landung yang banyak terdapat di daerah Tabanan yang biasanya dipertunjukkan pada upacara ngaben

WIRAUSAHA

PERENCANAAN USAHA
KANTIN SEKOLAH
Sebelumnya saya sangat bingung tamat dari STAHN kemanakah saya harus bekerja, sudah sana sini melamar pekerjaan tetapi tidak diterima dan perekonomian keluarga dalam perbulan sangat kurang. Saya tidak boleh mengandalkan hasil orang tua. Dengan adanya masalah perekonomian di keluarga saya tersebut, dari situlah mulai berpikir bagaimana caranya untuk menambah penghasilan orang tua. Setiap bulannya untuk uang tambahan perbulannya dan setiap saat saya berpikir dan berdoa untuk mendapatkan solusi dari masalah yang saya hadapi, tentang perekonomian orang tua perbulannya.
Akhirnya setelah saya pikir-pikir kemudian terbisik keinginan dalam diri saya untuk membuka sebuah usaha. Usaha yang saya ingin buka yaitu usaha kantin sekolah untuk menambah hasil perbulannya.
Ada tiga pokok pikiran yang terdapat pada pengertian UKS diatas yaitu :
1. Dasar sasaran UKS adalah para siswa dan guru.
2. Alat pemuas kebutuhan yang disediakan bagi pasar sasaran berupa makanan berat, makanan dan minuman ringan serta alat tulis dan perlengkapan sekolah.
3. Lokasi UKS adalah didalam lingkungan sekolah.
Para siswa yang menjadi pusat sasaran hanya pada siswa disekolah yang bersangkutan tidak termasuk yang berasal dari lingkungan lainnya. Demikian juga para guru hanya yang mengajar disekolah tersebut tidak termasuk yang mengajar disekolah lainnya. Masyarakat disekitar sekolah yang bersangkutan tidak menjadi pasar sasaran UKS.
Pada umumnya para siswa akan memerlukan produk pemuas kebutuhan pada saat-saat tertentu yaitu :
a. Pagi hari sebelum jam pelajaran pertama.
b. Pada saat istirahat.
c. Pada saat pergantian “ship”.
d. Selepas jam pelajaran olahraga
e. Incidential time
f. Saat menunggu jam mengajar.
Disini juga saya bingung untuk memberi nama usaha saya. saya beri nama yaitu UKS karena nama perusahaan ini akan berdampak jangka panjang untuk membangun usaha kantin sekolah walaupun UKS kecil. agar bisa memberikan hasil yang baik dari nama yang dibuat. Setelah saya mendapatkan nama usaha saya lalu saya berpikir untuk tempat dan lokasinya dimana setelah saya pikir-pikir sama keluarga saya membuka lokasi di sekolah-sekolah karena disana kebanyakan siswa SMA Negeri Mataram kelas 1, 2 dan 3. Para siswa pasti setelah mengikuti beberapa jam pelajaran mendapat kesempatan beristirahat. Waktu istirahat ini memiliki baik oleh para siswa yang bersekolah pagi maupun sore hari. Pada umumnya sambil beristirahat mereka menginginkan makanan atau minuman tertentu untuk mengganjal perutnya agar kembali dapat berkonsentrasi belajar pada sisa waktu berikutnya. Sehubungan dengan adanya kebutuhan tersebut maka UKS menyediakan produk pemuas kebutuhan mereka.
Didalam membuka usaha pasti ada faktor-faktor penentuan bidang usaha yang mendukung usaha kantin sekolah. Saya untuk mendukung usaha kantin sekolah diantaranya sebagai berikut :
A. Minat dan Bakat.
Disini minat dan bakat saya dan saudara saya sangat mendukung dalam membuka usaha UKS karena saya ada yang membantu dalam usaha UKS disini juga saya menjual makanan berat, makanan dan minuman ringan, alat tulis dan perlengkapan sekolah yang dioperasionalisasikan didalam lingkungan sekolah, kami yakin dengan saudara dan adik-adik yang membantu saya usaha kantin sekolah ini untuk memajukan keberhasilan ini, bakat dan minat yang saya miliki disini juga sambil membantu perekonomian tiap bulannya dan juga ahli dibidang UKS.
B. Modal.
Modal yang dibutuhkan dalam usaha kantin sekolah tidak terlalu besar. karena merupakan UKS kecil-kecilan sebelum saya mendapatkan pekerjaan sesuai tamatan saya menjadi seorang guru yang tetap. Maka untuk mencari atau pinjaman tidak begitu sulit bagi saya ini hanya membangun usaha kantin sekolah (UKS) modalnya kami dapatkan /pinjaman di usaha koperasi.
C. Waktu.
Merupakan waktu yang tak terduga sebelumnya ataupun waktu yang terjadi hanya saat tertentu dimana para guru akan memerlukan makanan atau minuman yang disediakan oleh UKS. Misalnya pada saat para guru dan kepala sekolah mengadakan rapat kerja. Umumnya diperlukan konsumsi, sehingga jam pelajaran terebut menjadi kosong. Selain itu juga tidak tertutup kemungkinan para guru dan kepala sekolah melaksanakan rapat kerja sehingga pada jam tertentu para siswa dibebaskan dari pelajaran.
D. Laba.
Disini laba dalam keseharian tidak terlalu besar karena modalnya sangat relatif kecil untuk membeli peralatan dan dagangan. Mengenai keuntungan yang akan diperoleh sangat relatif kecil tapi kalau untuk menambah keperluan dirumah cukup memadai.
E. Pengalaman.
Pengalaman saya sudah cukup mapan tetapi alangkah baiknya bila karyawan yang direkrut dan dipekerjakan di UKS memiliki pengalaman yang sangat bagus untuk bisa mendahului UKS tersebut dan dalam pengelolaannya tentu kita tidak lepas dari pengetahuan dan pengalaman yang telah kita dapatkan karena tanpa pengalaman kita sangat sulit melakukan sesuatu dari pengalaman saya. Saya yakin kalau saya memikirkan badan usaha yang harus saya jadikan payung hukum. Ini sangat penting perusahaan yang dibangun atau dijalankan harus sah jika suatu hari terdapat tututan hukum usaha (UKS) tersebut dapat dilindungi disini yang saya jadikan payung hukum adalah badan usaha koperasi.
Setelah saya menentukan jenis badan usaha yang akan dilindungi (UKS) saya kemudian saya memulai atau memikirkan mencari izin. Sebelumnya usaha saya dibuka atau dibangun ada beberapa dokumen yang diperlukan namun disini saya hanya mencari bukti dari saya,karena saya rasa usaha (UKS) cukup untuk menggunakan bukti. Selain Kelurahan dan di Kabupaten diantaranya izin domisili dan izin bangunan karena disini juga ingin mendapatkan surat izin membangun UKS dari kepala sekolah setempat supaya usaha ini diakui dan tercatat dikelurahan usaha saya tidak mudah digusur karena suatu hal atau masalah.
Didalam membuka usaha (UKS) pasti ada yang berhasil atau gagal dalam usaha disini disebutkan beberapa faktor penyebab kegagalan dalam usaha secara umum diantaranya :
1. Informasi yang tidak lengkap.
2. Pelaksanaan pekerjaan kurang waspada
3. Ada unsur kesengajaan
4. Karena kondisi lingkungan.
Dengan melihat 4 unsur kegagalan ini jadi saya mulai mencari solusi sama keluarga supaya kami dalam membangun usaha tidak terjadi kegagalan. Mungkin itulah usaha yang saya lakukan untuk menghidari kegagalan nantinya didalam saya membuka usaha (UKS) tetapi sudah saya pikirkan dengan mantap sebelum saya membangun (UKS supaya nantinya bisa berjalan dengan lancer).
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk mendirikan UKS yaitu :
1. Mencari sekolah yang layak.
Berapa sekolah akan lebih menguntungan dari pada sekolah yang lainnya utnuk menjalankan bisnis UKS. Jenis sekolah ini dapat berupa SLTP maupun SLTA. Kriteria sekolah yang layak untuk sebuah bisnis UKS adalah sebagai berikut :
a. Jumlah siswa disekolah tersebut banyak.
b. Proses belajar mengajar terdiri dari ship pagi dan ship sore.
c. Daya beli para siswa dan guru tinggi.
d. Banyak kegiatan ekstra kurikuler disekolah yang bersangkutan.
Menjual Kegiatan Dasar Wirausaha.
1. Profesi penjual.
Dalam suatu usaha tentunya kita mencari suatu keuntungan. Keuntungan yang kita dapat itu karena adanya penjual. Kegiatan yang dilakaukan penjual itu disebut profesi penjual atau jabatan penjual-profesi penjual merupakan salah satu ujung tombak atau kunci keberhasilan.
2. Seni Menjual
Kadang-kadang penjual dalam suatu perusahaan mempunyai seni berbeda-beda itu dari penampilan suara, cara berbicara dan lain-lain. Itu semua diperoleh dari bakat seseorang.
3. Objek Ilmu Menjual
Seorang penjual harus berpenampilan menarik cara berbicara bagus serta mengetahui akan paham fungsi dan harga barang dan usaha tersebut.
Cara Menghadapi Pembeli
Banyak cara yang bisa kita pakai untuk menghadapi pelanggan atau pembeli.
 Langsung bertanya pada orang dipenjual di UKS
 Kita bertutur kata yang sopan tamah lembut.
 Sikap kkita ramah tamah
 Kita menciptakan atau membuat suasana menyenangkan.
 Mengadakan pendekatan kepada calon pembeli.
Mendorong Keinginan Siswa.
Maksudnya mendorong siswa-siswi pembeli untuk membeli makanan atau minuman di kantin saya (UKS).
Sifat Penjual Yang Disenangi Siswa-Siswi
1. Jujur dlam informasi
2. Tahu kebutuhan konsumen
3. Pribadian yang menarik.
Syarat Fisik Penjual (UKS)
Yang namanya suatu pekerjaan berarti semua karyawannya atau si penjual di (UKS) harus sehat, mudah tersenyum, lancar berbicara riang dan peramah dan berpikiran rapi.
Sikap Mental Penjual
Seorang penjual (UKS) harus mempunyai sikap mental khsusunya pada saat menghadapi pelanggan atau penjual.
Jenis-Jenis Modal Usaha
a. Modal investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang ulang biasanya umumnya lebih dari satu tahun.
b. Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada saat perusahaan sedang beroperasi jenis modal bersifat jangka pendek untuk pembeli bahan baku kayu, gaji, pemeliharaan.
sumber-sumber modal
Modal sendiri adalah odal dari pemilik usaha termasuk dengan cara mengeluarkan saham.
Keuntungan :
1. Tidak ada beban/biaya bunga.
2. Tidak ada kewajiban untuk mengembalikan modal
Kerugian
1. Jumlah terbatas
2. Perolehan modal relatif sulit.
Teknik Menentukan Lokasi Dan Layout
Perencanaan lokasi merupakan tempat untuk menjalankan kegiatan lokasi usaha (UKS) yaitu sebagai tempat perenungan pengambilan keputusan–pengendalian proses produksi, penjual atau sebagai tempat penyiapan.
Tempat usaha harus mendekati areal sekolah. Daerah usaha adalah daerah dimana para pembeli atau konsumen berada.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam mendapatkan lokasi yang tepat, yaitu :
1. Pelayanan yang akan diberikan kepada konsumen dapat lebih mudah.
2. Kemungkinan dalam memperoleh tenaga kerjka baik kualitasnya maupun jumlahnya.
3. Kemudahan dalam memprluaskan lokasi usaha.
4. Kemudian dalam memperoleh bahan dalam jumlah yang diinginkan para konsumen secara terus menerus.
Tata letak barang-barang dan pengaturan ruangan UKS yang baik akan mempermudah proses kerja. Dengan demikian kita harus memposisikan secara tepat, dimana letak dapur, letak etalase untuk penyimpanan makanan ringan dan alat tulis/perlengkapan sekolah, kasir tempat konseumen melakukan pembayaran atas produk yang dibeli, serta dimana letak kursi-kursi tempat konsumen duduk saat menikmati makanan dan minuman di UKS.
Buatlah tata letak ini senyaman mungkin yang akan membuat konsumen merasa betah berada di UKS. Kita juga harus memperhatikan kebersihan UKS karena konsumen tidak mau membeli makanan atau minuman ditempat kotor.
satu hal yang harus diperhatikan yaitu pintu keluar dan masuk karyawan UKS sebaiknya berbeda dengan pintu keluar masuknya konsumen. Hal ini spele tetapi penting karena jika hal ini tidak dilakukan mengakibatkan antara para konsumen dengan karyawan saling berebut tempat untuk bisa keluar dan masuk.
Dengan adanya layout ini maka ada beberapa keuntungan didalamnya diantaranya :
a. Memberikan keindahan, kenyamanan dan keselamatan para konsumen yang lebih baik.
b. Aliran material jadi lancer.
c. Ruang gerak untuk meraktifitas
d. Pemakaian ruang menjadi efesien.
Jenis-Jenis Lokasi Usaha
1. Lokasi untuk kantor pusat
2. Lokasi untuk pabrik
3. Lokasi untuk gedung
4. Lokasi untuk kantor cabang.
Dalam melakukan lokasi usaha hendaknya kita melakukan lobbying, maksudnya mengadakan pembicaraan dengan kepala sekolah atau bagian humas sekolah yang bersangkutan tentang maksud kita untuk berkeja sama dengan mereka. Kepala sekolah atau bagian humas adalah orang yang sangat penting guna memperlancar rencana kita mendirikan UKS. Sehubungan dengan itu kita harus sabar mencari waktu dan tempat yang tepat agar dapat bertemu dengan mereka, bila mana perlu disampaikan pemberitahuan terlebih dahulu bahwa kita akan datang atau tanyakan kapan mereka mempunyai waktu menerima kehadiran kita. Setelah kepala sekolah atau bagian humas memberikan jadwal pertemuan, kita jangan sekali-kali datang terlambat apalagi tidak hadir tanpa alasan karena memberikan kesan tidak baik.
Agar kita mendapatkan izin dari pihak sekolah maka sebaiknya memberikan kontribusi kepada mereka misalnya memberikan potongan harga jika kepala sekolah atau guru-guru membeli produk dari UKS, disamping itu tentunya kita memberikan uang sewa ruangan untuk jangka waktu tertentu, jika ini merupakan salah satu syarat yang ditetapkan pihak sekolah. Perlu diperhatikan khususnya untuk sewa ruangan yang akan dipergunakan mendirikan UKS harus dinyatakan hitam diatas putih. Hal ini penting dalam rangka menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, dan juga sebagai jaminan usaha bagi UKS kita selama periode waktu sewa.
Sehubungan dengan pentingnya pembicaraan ini maka kita sendiri yang harus melakukan tidak mewakili kepada orang lain, tetapi alangkah baiknya jika ditemani oleh saksi yang turut mendatangkan surat perjanjian kerja sama ini.
Mengelola Sumber Daya Manusia
Manusia (karyawan yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dilakukan secara profesional menyeluruh ini dikenal dengan majunya SDM.
Kegiatan SDM adalah :
1. Analisis jabatan
2. Perencanaan tanaga kerja
3. Pengadaan karyawan (pemeriksaan atau seleksi).
4. Pelatihan dan pengembangan.
5. Kebijakan kesejahteraan (keselamatan dan kesehatan).
6. Perencanaan karir
7. Kebijaksanan kompensasi
8. Pemutusan hubungan kerja.
Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan memuat syarat-syarat minimal harus dipenuhi oleh seorang agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik dalam perusahaan.
Memilih Dan Mengadakan Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.
Produk yang dapat ditawarkan ke pasar tersebut beraneka ragam yaitu barang jasa, pengalaman, orang, tempat, organisasi, informasi dan gagasan. Produk yang pada umumnya ditawarkan di UKS berupa produk berwujud. Sehubungan jenis produk sangat beraneka ragam kita harus memilih produk yang paling tepat dan benar-benar dibutuhkan oleh pasar sasaran UKS.
Jika kita akan menjual makanan berat maka makanan berat mana yang akan disediakan misalnya nasi atau pengganti nasi seperti bakso, ketupat tahu, lontong kari, bubur ayam dan lain-lain, demikian juga dengan makanan ringan, alat tulis dan perlengkapan sekolah. Khsus untuk minuman ringan apakah kita akan menjual minuman siap saji seperti coca cola, teh botol sosro, aqua atau minuman yang harus dibuat terlebih dahulu sebelum disajikan misalnya sirup, “juice” dan lain-lain.
Pada prinsipnya pilihlah jenis produk yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar sasaran sehingga akan menguntungkan UKS. Disamping itu perlu pula dipertimbangkan apakah kita akan menyediakan produk dengan cara membeli tunia atau konsinyasi artinya menerima titipan produk dari pihak lain dan membayar produk yang terjual saja, atau gabungan antara keduanya sebagai produk kita sediakan dengan membeli secara tunai dari pihak pemasok dan sebagaian lainnya dengan menggunakan sistem konsinyasi.
Menyusun Uraian Jabatan Dan Spesifikasi Jabatan
Uraian jabatan sangat penting bagi sebuah organisasi bisnis termasuk UKS. isi uraian jabatan antara lain sebagai berikut :

1. Jenis jabatan
2. Tugas utama
3. Atasan langsung
4. Waktu untuk melaksanaka tugas
5. Kondisi pekerjaan dan resiko yang mungkin terjadi.
6. Jumlah karyawan
7. Peralatan yang diperlukan
8. Gaji
9. Dan lain-lain (sesuai dengan jabatan).
Uraian jabatan mempunyai banyak fungsi antara lain untuk membimbing dan mengarahkan setiap karyawan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing serta menjadi sarana bagi atasan untuk menilai hasil kerja karyawan.
Demikian halnya dengan UKS, bila memiliki uraian jabatan akan mempermudah manajer untuk mengarahkan setiap karyawan baik pramuniaga, kasir, juru masak dan lain-lain sesuai posisi mereka. Uraian jabatan juga bermanfaat bagi setiap karyawan untuk mengetahui apa yang menjadi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing serta kepada siapa ia harus memberikan laporan tentang pekerjaannya. Dengan adanya uraian jabatan dapat dicegah terjadinya satu karyawan dengan karyawan lainnya saling mengandalkan atau saling mengabaikan pekerjaannya karena uraian jabatan inilah yang membatasi mana yang merupakan pekerjaan seorang karyawan dan mana yang merupakan pekerjaan karyawan lainnya.
Setelah menyusun uraian jabatan, kita merancang spesifikasi jabatan yang merupakan kriteria minimum dari seseorang yang akan menjalankan tugas-tugas pada jabatan tertentu dengan baik. Melalui spesifikasi jabatan diharapkan kita tidak salah merekrut dan memperkerjakan orang di UKS. Maju mundurnya UKS yang kita miliki turut dipengaruhi oleh kualisifikasi dari setiap karyawan. Beberapa hal yang turut mempengaruhi kualifikasi seseorang untuk dipekerjakan di UKS adalah :
1. Pengalaman
Alangkah baiknya bila karyawan yang direkrut dan dipekerjakan di UKS memiliki pengalaman kerja di UKS lainnya atau di tempat pekerjaan lain yang ada kesamaan dengan UKS.
2. Kemampuan
Kemampuan disini tentunya sesuai dengan posisinya di UKS misalnya jika posisinya sebagai seorang kasir sebaiknya ia mempunyai kemampuan untuk mengoperasionalisasikan mesin hitung. Jika posisinya sebagai juru masak tentunya ahli memasak makanan yang dijual di UKS. Jika posisinya sebagai pramuniaga ia harus supel, ramah, cekatan, dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik apalagi penampilannya cukup menarik akan membuat konsumen merasa betah berbelanja di UKS.
3. Motivasi
Motivasi akan mendorong semangat kerja karyawan. Tidak jarang karyawan yang bekerja sekedar mengisi waktu luang atau agar diolok-olok sebagai seorang pengangguran oleh orang lain sehingga prestasi kerjanya tidak sebaik orang yang mempunyai motivasi kerja tinggi dan mencintai pekerjaannya.
4. Pendidikan
Pendidikan untuk posisi tertentu menjadi salah satu syarat utama misalnya seorang kasir UKS minimum harus tamat SLTA.
Pada prinsipnya spesifikasi jabatan akan membantu pemilik atau manager UKS untuk tidak salah mempekerjakan orang di UKS.
Merekrut Calon Karyawan
Setelah UKS mempunyai perencanaan tentang karyawan, UKS akan melakukan perekrutan calon karyawan. Perekrutan ini dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun eksternal. Sehubungan dengan itu UKS mempunyai dua alternatif dalam merekrut calon karyawannya. alternatif pertama menggunakan sumber internal dan yang kedua menggunakan sumber eksternal. Masing-masing sumber menggunakan metode tersendiri dalam melakukan perekrutan.
Sehubungan perencanaan pendirian UKS calon karyawanpun tentu akan menggunakan sumber eksternal. Terdapat beberapa alternatif untuk merekrut calon karyawan dari sumber eksternal, antara lain :
a. Lembaga Pendidikan/Kursus
UKS dapat meminta atau menawarkan kepada lulusan dari lembaga pendidikan ini untuk bekerja di UKS sesuai dengan posisi yang tersedia.

b. Dinas Tanaga Kerja
UKS dapat meminta calon karyarwan dan pihak disnaker akan menyerahkan beberapa data calon karyawan sesuai dengan yang diminta oleh UKS.
c. Perusahaan yang Lebih Besar
UKS dapat meminta kepada perusahaan besar orang-orang yang telah mengikuti pelatihan tetapi tidak dipekerjakan oleh perusahaan tersebut.
d. Keluarga atau Saudara
UKS dapat merekrut calon karyawan dari anggota keluarga atau saudara dekat.
e. Masyarakat
UKS dapat memilih satu atau dua orang anggota masyarakat yang sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan UKS.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan UKS untuk merekrut calon karyawan dari sumber eksternal antara lain :
a. Iklan
UKS dapat memuat iklan pada media tertentu.
b. Special Events
UKS bersama-sama perusahaan lainnya menggelar bursa lowongan kerja dengan menawarkan kesempatan kerja kepada para pengunjung.
c. Internship
UKS melibatkan siswa disekolah yang bersangkutan untuk bekerja paruh waktu di UKS.

d. Agen Tenaga Kerja
UKS dapat melibatkan diri dengan agen tenaga kerja untuk mencari pekerja yang diinginkan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Menyeleksi Calon Karyawan
Langkah berikutnya setelah merekrut calon karyawan adalah menyeleksi mereka. UKS harus mempertimbangkan pada bagian mana dari proses seleksi yang dapat disederhanakan atau bilamana perlu tidak dilaksanakan. Setelah proses seleksi dilaksanakan, UKS secepatnya memilih orang yang tepat untuk dipekerjakan.
Pasar Dan Pemasaran
Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. pasar dapat diartikan pula sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.
Pemasaran seperti yang telah dikemukakan oleh ahli pemasan dunia Philip Kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa yaitu :
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan.
3. Pendapatan
4. Selera
5. Jumlah penduduk
6. Faktor khusus (akses)
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Penawaran suatau barang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan
3. Teknologi
4. Harga input (ongkos produksi)
5. Tujuan perusahaan
6. Faktor khusus (akses).
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar menjadi beberapa kelopok pembeli yang berbeda. menurut Philip Kotler, variable utama untuk melakukan segmentasi pasar, konsumen adalah sebagai berikut :
1. Segmentasi berdasarkan geografik
2. Segmentasi berdasarkan demografik
3. Segmentasi berdasarkan psikografik
4. Segmentasi berdasarkan perilaku.
Menetapkan pasar sasaran dapat dilakukan dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segemen kemudian memilih segemen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi :
1. Evaluasi segmen pasar
2. Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segemen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.
Menentukan posisi pasar maksudnya adalah upaya untuk menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar.
Penentuan posisi pasar dapat dilakukan berdasarkan :
1. Atribut
2. Kesempatan penggunaan
3. Kelas pengguna
4. Langsung menghadapi pesaing
5. Kelas produk

TUGAS KEWIRAUSAHAAN
(BUSINES PLAN)
USAHA KANTIN SEKOLAH


DISUSUN OLEH
NAMA : WAYAN ARDANE
NIM : 061 111 51
PROG/JUR : S1/PENDIDIKAN
SEMESTER : IIIA (PAGI)





DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA
MATARAM
2009